Jumat, 19 Mei 2017

essai potensi daerah sleman

Sleman Sembada, Sleman Kota Wisata
Oleh : Ata Rofita Wasiati ( Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman )

Sleman merupakan salah satu potensi kepariwisataan daerah Yogyakarta, potensi yang dimiliki wilayah Kabupaten Sleman terbentuk atas ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan terdidik. Potensi dasar inilah yang dapat  membangun perekonomian daerah sesuai dengan kebijakan otonom.  Dalam pengembangan potensi  harus mendapat dukungan dari berbagai pihak yang berkaitan dalam memajukan potensi pariwisata berkelanjutan daerah Sleman. Peran serta masyarakat sangat penting mengingat ketidakseimbangan antara pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan  Sumber Daya Alam.
Implementasi filosofis juga diwujudkan dalam slogan pembangunan desa terpadu di Kabupaten Sleman, yakni “SLEMAN SEMBADA”. Secara harfiah SEMBADA dapat dipahami sebagai suatu sikap dan perilaku yang berwatak kesatria, bertanggungjawab, taat azas, mampu menangkal dan mengatasi segala masalah, tantangan. Dengan demikian, sembada berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kondisi wilayah dan masyarakat yang terpenuhi kebutuhan lahiriah, batiniah, dunia dan akherat, tumbuh berkembang terus menerus, berkelanjutan dan berkesinambungan, mampu mengikuti perubahan keadaan sesuai dengan perkembangan, berdiri di atas kemampuan sendiri, bebas dari sifat ketergantungan, tetapi tetap memiliki keterikatan dengan lingkungan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan “keterkaitan dengan lingkungan” pemberdayaan lingkungan bagi kepariwisataaan berpeluang besar bagi tata alam daerah Sleman. Sleman sangat kaya dengan warisan seni dan budaya serta keindahan alamnya yang memukau. Sebut saja candi-candi masa lampau dan situs bersejarah, museum-museum, agrowisata, perkebunan salak pondoh, desa wisata dan lain sebagainya. Semua itu adalah aset-aset potensial yang menunggu tangan-tangan kreatif dan profesional untuk mengelola dan mengembangkanya. Berikut potensi pariwisata daerah sleman yang masih dikelola sampai tahun 2017.
1. Museum Ulen Sentalu
Museum Ulen Sentalu terletak di daerah Pakem, Kaliurang, Kabupaten Sleman adalah museum yang menampilkan budaya dan kehidupan  para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi macam-macam batik ( baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta). Menjejak di Museum Ulen Sentalu pengunjung akan di sambut dengan hawa sejuk yang berkisar antara 15-25 derajat celcius. Suasana Hening yang menyatu dengan alam pegunungan semakin menambah suasana damai. Bangunan ini menyatu dengan alam serta dikelilingi rimbun pepohonan menjadi tempat asyik untuk mengambil gambar.

2. Kali Kuning
Kali Kuning merupakan salah satu wisata  yang terdapat di sekitar lereng gunung merapi yang mempunyai panorama yang sangat menarik. Lokasi ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan berkemah, outbond, maupun training. Wisatawan dapat melihat pemandangan yang dihiasi dengan tebing bebatuan andesit. Dalam perjalanan tersebut anda akan menjumpai dan merasakan pemandangan yang indah seperti hutan pinus,rasamala, udara yang sejuk, suara gemercik air, dan sesekali anda akan bertemu serta bertegur sapa dengan masyarakat setempat yang sedang mencari rumput untuk ternak mereka.
Sumber mata air Kali Kuning ini berasal dari mata air yang bernama “Umbul wadon”. Mata air ini berketinggian sekitar 1.250 mpl. Mata air ini merupakan hulu dari aliran air sungai DAS Opak, DAS Progo, dan DAS oya.

3. Desa Wisata Pulesari
Desa Wisata ini merupakan desa wisata yang berdiri sendiri yang berawal dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat berdasar semangat gotong royong membangun sebuah desa serta komitmen bersama. Maka dari itu, masyarakat memunculkan sebuah ide untuk membentuk sebuah desa. Awal mulai mencanangkan konsep pariwisata pada tanggal 26 Mei 2012 dan dilakukan lounching desa wisata dan diresmikan pada tanggal 9 November 2012 oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. Desa Wisata Pulesari memiliki beberapa keunggulan karena potensi wisata yang menarik. Anda dapat berkunjung kesana dan menikmati keindahan desa tersebut. Kelebihan dari desa ini antara lain memiliki obyek wisata goa sejarah, traking sungai, outbond, wisata kebun salak, seni budaya, wisata perikanan, wisata kuliner, dan home stay.
Ketiga obyek wisata tersebut merupakan sebagian kecil dari potensi daerah Sleman. Sleman sendiri memiliki obyek wisata yang lain seperti Museum Gunung Merapi, Candi Kalasan, Monumen Yogyakarta Kembali, Kaliurang, Candi Prambanan, dan lain sebagainya. Dari obyek-obyek wisata tersebut telah mempengaruhi keadaan ekonomi dan sosial masyarakat yang berdomisili di wilayah sekitar tempat wisata tersebut. Dari perekonomian yang meningkat dapat menambah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pendidikan, industri, mengasah kreativitas masyarakat dalam memberdayakan potensi daerahnya, menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi dalam dinamika produksi yang pada akhirnya terus menggiatkan roda perekonomian daerah. Selain itu, digunakan  orang tua untuk mendidik anak dengan penanaman cinta akan budaya. Karena  kejujuran sangat diperlukan, hingga kelak bisa menjadi anak yang disiplin cintak akan tanah air, dan tidak terpengaruh oleh budaya asing.
Sehubung dengan pemberlakuan Undang-Undang Otonomi Daerah di mana kewenangan untuk mengembangkan daya saing perlu dimulai pada tingkat kabupaten/kota, maka konsep serupa yang pernah diterapkan di Jepang, yaitu “One Village One Product” perlu dimodifikasi ke dalam gerakan “Satu Kabupaten Satu Keunggulan”. Konsep tersebut intinya ialah mempersiapkan infrastruktur yang kuat, daya kohesi dan interkoneksitas antar-kabupaten. Dengan demikian dapat dimulai dipetakan (daya saing inti untuk setiap kabupaten/kota, yang seyogianya kesemua hal tersebut harus dibangun sebagai dasar untuk membentuk collective learning antar kabupaten/kota. Sleman kaya akan obyek wisata, kesenian dan kebudayaan potensial yang siap untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat Sleman menyikapi hal ini. Berhasil tidaknya pembangunan industri pariwisata kabupaten Sleman dalam perspektif manajemen Sleman. Semua itu tergantung pada niat, semangat dan cita-cita bersama untuk memajukan Sleman dan menuju nasib yang lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar